EFEKTIFITAS UU CIPTA KERJA WUJUD MEMBANGUN INDONESIA

Penulis:

Dr. Syukron Abdul Kadir, SH.,MH

Berlakunya Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja merupakan babak baru bagi pembangunan hukum di Indonesia dengan mekanisme omnibus law. UU Cipta kerja sendiri pasca di sahkan menuai pro dan kontra dalam masyarakat, sehingga dilakukanlah gugatan ke Mahkamah Konstitusi.

Perjalanan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja yang di gugat di Mahkamah Konstitusi hingga adanya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja merupakan semangat pemerintah dalam melakukan pembangunan hukum di Indonesia. Hingga akhirnya Pemerintah Republik Indonesia telah memberlakukan Undang-undang Nomor 6 tahun 2023 pada 31 Maret 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang.

Perlu disadari bahwa UU Cipta Kerja memiliki peran yang efektif dalam pembangunan hukum Indonesia, hal ini dikarenakan UU Cipta Kerja mampu menyederhanakan berbagai persoalan regulasi dalam satu undang-undang saja, sehingga kedepannya masyarakat cukup merujuk UU Cipta Kerja dalam beberapa aspek tanpa adanya tumpang tindih dengan peraturan lainnya. 

UU Cipta Kerja sebagai satu produk hukum yang sederhana, terpusat, dan komprehensif. Sehingga perlu mendorong pemerintah untuk terus melakukan penyederhanaan peraturan dalam bidang lain agar pelaksanaannya lebih efektif. Lebih lanjut bagi seluruh kalangan khusunya akademisi untuk terus mempelajari metode omnibus law agar mengerti filosofi serta implikasi positif dari omnibus law.