Tingatkan Kepemimpinan Pancasila, UKM PIB Sukses selenggarakan Workshop

Dokumentasi UKM PIB dalam Kegiatan  Workshop Kepemimpinan Pancasila

RumahKabar.com – Unit Kegiatan Mahasiswa Pengawal Ideologi bangsa Universitas Semarang (UKM PIB USM) menyelenggarakan Workshop Kepemimpinan Pancasila, dengan tema “Mengembangkan Kepemimpinan Pancasila Dalam Organisasi Mahasiswa Universitas Semarang Dalam Rangka Persiapan Menuju Indonesia Emas 2015”, secara virtual, Kamis (10/03/2022).

Ketua Panitia Rusgiharto menjelaskan, tema ini sengaja diangkat dalam rangka memberikan edukasi kepada mahasiswa secara individu maupun yang terlibat dalam organisasi, mengenai pentingnya memiliki jiwa dan semangat kepemimpinan Pancasila sebagai manifestasi agent of change. “Di luar dugaan, ternyata seminar ini mendapat respons luar biasa dari para peserta. Terlihat dari jumlah peserta yang sangat banyak sekali mencapai 192 peserta” ungkp Rusgiharto. Para peserta antusias dalam acara ini, nampak pada pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan kepada narasumber, Tambah Rusgiharto.

Acara ini menghadirkan 2 (dua) narasumber yang berkompeten  dibidangnya. Narasumber pertama adalah Tri Mulyani SPd SH MH yang merupakan Pembina UKM PIB USM yang memaparkan materi dengan tema “Perkuat Semangat dan Jiwa Kepemimpinan Mahasiswa”. Narasumber kedua adalah Pakar Hukum Tata Negara USM Dr. Muhammad Junaidi SHI MH CLA (Wakil Rektor III), yang memaparkan materi dengan tema “Menjadi Pemimpin Organisasi Mahasiswa USM yang Berkarakter Pancasila Dalam Rangka Persiapan Menuju Indonesia Emas 2045”.

Tri Mulyani, selaku Pembina UKM PIB USM menyatakan “kegiatan ini merupakan salah satu program kerja UKM PIB yang dilaksanakan sebagai bentuk tanggung jawab terhadap mahasiswa, agar memperkuat jiwa kepemimpinan Pancasila dalam kiprahnya berorganisasi”. Ungakap Tri Mulyani.

Lebih lanjut Tri Mulyani, menyatakan bahwa untuk memperkuat jiwa kepemimpinan Pancasila mahasiswa, maka harus senantiasa dilatih dengan mengikuti berbagai kegiatan, misalnya mengikuti seminar-seminar, workshop-workshop, dan terlibat dalam berbagai organisasi-oganisasi, yang dapat memupuk dan mengembangkan serta melatih skill mereka. “Sehingga dalam hal ini mahasiswa dapat diharapkan sebagai penerus, pembangun, dan calon pemimpin masa depan yang akan menjadi ujung tombak mengelola bangsa ini. Artinya, mahasiswa sebagai agen dari suatu perubahan merupakan bagian dari perubahan segi akademis dan juga pembangun bangsa untuk lebih maju kedepannya'' tambah Tri Mulyani (tm)