PEMUDA DAN MASA DEPAN BANGSA

Hisyam Zamroni - Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Jepara

Hari ini,  terkenal dengan Hari Sumpah Pemuda yaitu moment dimana pemuda mendeklarasikan diri menyatukan kebhinekaan dalam satu Negara.. maka ada ungkapan semangat bagi generasi muda; 

"Syubbanul yawm, Rijalul ghod" 

Pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan.. Generasi muda harus mempersiapkan diri menjadi pemimpin yang cerdas, inovatif dan berakhlaqul karimah, konsekwensinya pemuda harus menempa diri agar "digdaya" baik intelektual, ekonomi dan moralitasnya.. 

Kedigdayaan  intelektual pemuda menjadi prasyarat sebagai pemimpin masa depan sebagaimana diungkapkan oleh Sayyidina Umar RA; belajarlah kalian agar berilmu sebelum menjadi pemimpin.. 

Bekal ilmu pengetahuan pemuda menjadi "titik tolak" menjadi pemimpin yang memiliki kecerdasan dan cakrawala pengetahuan yang luas untuk menciptakan banyak strategi pembangunan dan memecahkan solusi promblematika sosial, ekonomi, keamanan, politik dan budaya masyarakat, olehnya Imam syafii mewanti wanti dalam syairnya yang indah; 

Barangsiapa menyia-nyiakan waktu menuntut ilmu di masa mudanya.. maka bertakbirlah empat kali atas kematiannya.. 

Demi Allah, hakekat seorang pemuda terletak dalam ilmu dan taqwanya.. bila keduanya tidak ada.. maka keberadaan sang pemuda dianggap tidak ada.. 

Kedigdayaan ekonomi pemuda mengasumsikan bahwa pemuda harus memiliki etos kerja dan skill yang mandiri sehingga pemuda tidak "tergantung" dan menggantung" sehingga  menghilangkan "ke-independen-an" ekonomi pemuda yang  ketika menjadi pemimpin tidak lebih menjadi "boneka", konsekwensinya pemuda harus mandiri dan profesional sebagaimana motivasi Kanjeng Nabi Muhammad Rosulillah SAW; sesunggungnya Gusti Allah SWT mencintai seseorang yang apabila bekerja, ia mengerjakannya secara profesional.. 

Kedigdayaan moralitas pemuda adalah sesuatu yang penting sebagai bekal menjadi pemimpin yang tangguh, berkarakter dan berintegritas, sebagaimana syair syauqi bek; sesungguhnya kejayaan suatu bangsa terletak pada moralitas manusianya.. jika mereka kehilangan moralnya maka hancurlah bangsanya.. 

Nah, dihari Sumpah Pemuda ini merupakan sebuah moment penting untuk membangkitkan dan kebangkitan pemuda  yang dengan keyakinan kuat mampu menjadi pemimpin masa depan dengan baik dan gemilang.. 

Pemuda adalah harapan semua dan cermin masa depan, olehnya kita persiapkan generasi muda kita untuk menjadi dirinya sendiri bukan menjadi diri orang-tuanya.. 

Ahirnya, mari kita camkan kata kata lantang yang digemakan oleh  syech Musthofa al Ghulayainiy dalam kitabnya "idzotun-nasyiin":

"Ditanganmu lah, wahai generasi muda!! Segala urusan bangsa.. Dalam langkahmu terpikul masa depan kehidupan bangsa.. Oleh karena itu, melangkahlah kalian bagaikan se-ekor harimau yang gagah berani, yang tidak pernah mundur setapak pun.. Bangkit lah laksana para pemegang janji perang yang berangkat menuju medan perang dengan penuh tanggung jawab. Dengan usaha dan hasil karyamu, bangsa kalian akan hidup bahagia" 

 

Semoga anak anak kita menjadi generasi muda yang berilmu, kaya dan berakhlaqul karimah... Aamiin Aamiin Aamiin.

By: Hisyam Zamroni - Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Jepara