RumahKabar.com-Dosen dan mahasiswa Unisnu Jepara berikan pelatihan media
pembelajaran melalui limbah dan berbasis teknologi era society 5.0 rerhadap para Guru di SDN 4 Bulungan.
Kegiatan
pelatihan pembelajaran tersebut dilaksanakan selama dua hari 5-6 Agustus.
Pelaksanaan tersebut dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Bulungan, Pakis Aji, Jepara. Pelatihan
tersebut merupakan program pengabdian yang dijalankan oleh Dosen dari Fakultas
Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Unisnu Jepara.
Selain
melibatkan Dosen dan Guru SD N 4 Bulungan, program pengabdian masyarakat iini
juga melibatkan mahasiswa Unisnu Jepara. Adapun
mahasiswa yang tergabung dalam program Pengabdian Masyarakat yaitu Milkhaturrohman,
Nurul Nisah, Nia Nur Lailiyah dari Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Amin
Ridwan dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, dan Zara Ihda Zivina dari Prodi
Desain Komunikasi Visual.
Aan Widiyono, M.Pd selaku dosen Prodi PGSD FTIK Unisnu
jepara sekaligus narasumber menyampaikan “di era society 5.0, kemajuan teknologi
dapat mendorong keberhasilan dunia pendidikan dalam mewujudkan pembelajaran
yang menarik dan efektif, hal ini memanfaatkan aplikasi seperti Bandicam,
Droid Cam, Zd Soft Screen Recorder dan Quizizz”.
“Guru tidak lagi sebagai pendidik saja, tetapi juga
fasilitator terhadap berbagai pengetahuan. Menjaga psikis siswa agar tetap
semangat belajar dikala pandemi penting. Pembuatan media pembelajaran yang
menarik dengan penggunaan teknologi dapat dilakukan dengan mudah melalui Bandicam,
Droid Cam, Zd Soft Screen Recorder dan Quizizz”. Tambah Aan.
Selain itu, budaya bersih dengan pengelolaan limbah yang
baik harus ditanamkan kepada anak-anak dengan metode kekinian yang kreatif.
“Salah satunya yakni pemanfaatan limbah menjadi APE (alat peraga edukatif)
sebagai bentuk kreativitas guru dalam membuat media pembelajaran dimasa
pembelajaran daring”, Jelas Aliva Rosdiana, M.Pd selaku pemateri pelatihan
media pembelajaran dari limbah kertas.
“Terselenggaranya kegiatan pelatihan yang difasilitasi
oleh LPPM Unisnu Jepara dengan dibersamai dua dosen yang berkompeten sebagai
narasumber ini, kami menjadi lebih memahami bahwa permasalahan yang terjadi di
dunia pendidikan perlu diberikan solusi terbaik dengan memperhatikan setiap
aspek kemajuan teknologi dan mengoptimalkan skill kreatif di era Society 5.0”. Ungkap Nisah,
salah satu mahasiswa. (mz)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar Anda